Aku bukan tempat pelampiasan dari kesal yang kau hadapi (berhenti memaki)
Aku butuh seribu kebebasan dari lantah yang kau tegakkan (aku manusia)
Kau tuk semua salahmu kau lantahkan ke wajahku kau hujami dengan kata kotormu
Tersudut di pinggir teras hingga sulit ku bernafas tercekik oleh sosok yang mengaku peduli (yang tak ku bisa kulawan)
Haruskah tanganmu yang bicara
Haruskah darah mengalir berkali kali dari wajahku
Haruskah slalu semurka itu
Bahkan untuk yang sama sekali bukan salahku
oOo. .oOoooo. .oOoo. .Oooooo. . .
haruskah aku melawan
dapatkah aku melawan
haruskah aku melawan
ku harus melawan
Haruskah tanganmu yang bicara
Haruskah darah mengalir berkali kali dari wajahku
Haruskah slalu semurka itu
Bahkan untuk yang sama sekali bukan salahku
No comments:
Post a Comment