Wednesday 24 August 2016

Cara Merawat Cucak Rowo Agar Cepat Gacor

https://enshamonster.blogspot.co.id/2016/08/cara-merawat-cucak-rowo-agar-cepat-gacor.html

Memelihara Burung Cucak Rowo merupakan sesuatu yang istimewa, dalam masyarakat kita bila memelihara burung Cucak Rowo maka hal ini terkait dengan strata ekonomi atau derajat pemiliknya. Kicauan khas cucak rowo saja sudah cukup menghibur apalagi bila burung sudah gacor dan berkicau ropel.. tentu saja akan lebih baik lagi. Cara Merawat Cucak Rowo termasuk mudah namun membuatnya ngropel memang butuh perawatan yang intensif.

Makanan Cucak Rowo biar cepat ngropel adalah jenis buah-buahan yang dikombinasikan dengan beberapa ekor serangga segar seperti Jangkrik atau Ulat setiap harinya. Tubuhnya yang besar membutuhkan banyak makanan untuk memberikan energi yang cukup saat berkicau, untuk itu berikanlah buah segar setiap hari - misalnya saja Pisang kepok 1 buah atau pepaya 1 potong. Selain memberikan buah, berikan juga Jangkrik 5 ekor di pagi hari dan 5 ekor di sore hari. Kroto bisa diberikan 4 hari sekali dengan porsi 1 sendok makan yang diberikan di pagi hari setelah burung dimandikan dan di jemur.

Memandikan dan Menjemur Cucak Rowo dapat dilakukan setiap hari atau 2 hari sekali sesuai dengan waktu luang anda, namun sangkar dibersihkan dari kotorannya harus setiap hari, terutama di sore hari saat burung mau tidur atau mau di masukkan ke dalam rumah, sehingga burung yang masuk rumah sudah bersih dari kotoran dan tidak menimbulkan bau. Penjemuran cukup dilakukan maksimal 2 jam setiap harinya, namun jangan lebih dari jam 10, karena burung ini termasuk burung yang tidak begitu suka panas yang menyengat.

Kerodong burung saat malam hari, agar burung bisa istirahat dengan tenang, namun ruangan burung sebaiknya tetap di terangi dengan lampu agar burung tidak merasa takut dalam gelap. kerodong juga sangat penting saat burung melalui masa ganti bulu. Untuk burung muda atau bakalan sebaiknya gunakan kerodong yang tipis dan terang, sedangkan burung yang sudah cukup umur bisa dikerodong dengan kerodong yang agak tebal dari bahan katun. 

Cucak Rowo termasuk burung yang mudah stress bila ditempatkan di lingkungan yang bising, sehingga burung jadi malas berkicau, untuk itu lebih baik memelihara burung cucak rowo sebaiknya di tempatkan dirumah yang asri, tenang dan nyaman. Bila burung merasa nyaman dan mendapat makanan yang cukup maka burung akan lebih cepat berkicau, baik dengan nada panggil maupun ropelan.

Agar burung cepat ngropel, selain melakukan perawatan diatas Pemasteran adalah hal yang sangat penting, adapun suara masteran yang cocok untuk Cucak Rowo adalah burung Trucukan yang udah ngropel dan rajin berkicau. Sudah sejak lama trucukan dijadikan masteran untuk burung cucak rowo, selain itu anda juga bisa menggunakan masteran lain misalnya Cucak Rawis atau Kepodang.
Secara umum, inilah skedul Merawat Cucak Rowo :
  • Setiap hari, saat cuaca cerah burung dikeluarkan dari rumah sekitar pukul 6 pagi.
  • Ketika matahari telah terbit, sekitar pukul 7 burung dimandikan, bisa disemprot maupun di keramba sesuai kebiasaan.
  • Setelah mandi burung diberi makanan : pisang segar yang dikupas separo 1 buah, jangkrik 5 ekor, kemudian burung dijemur sampai bulu-bulu kering dan tampak burung sudah tidak didis lagi. lamanya sekitar 1-2 jam.
  • Menjelang tengah hari burung di gantung ditempat yang teduh misalnya diteras atau dibawah pohon, setelah dijemur sebaiknya jangan langsung dikerodong atau dimasukkan ke dalam rumah yang gelap. Siang hari biarkan burung tanpa dikerodong agar burung mau berkicau, kecuali saat mabung barulah burung tetap dikerodong di siang hari. 
  • Sore hari burung kembali dirawat, bersihkan kotorannya, mandikan bila perlu saja dan beri jangkrik 5 ekor. Jemur atau diangin-anginkan sebentar, menjelang petang barulah burung dikerodong dan dimasukkan ke dalam rumah.

Merawat Cucak Rowo secara umum, pemberian kroto sebaiknya dilakukan 4 hari sekali dan vitamin diberikan seminggu sekali agar burung tetap sehat dan mendapatkan nutrisi yang lengkap. karena burung yang dirawat manusia tidak dapat memilih aneka jenis buah kesukaan burung, sehingga pemberian vitamin membantu menyediakan vitamin yang cukup bagi burung. 
terimakasih semoga bermanfaat..

Tips Kacer Biar Cepat Gacor atau Cepat Bunyi




Merawat aneka macam jenis burung berkicau, hal yang paling dinantikan adalah ketika ia lekas mampu buka paruh dengan suara yang lantang dan bervariasi. Pernyataan serupa juga tak jarang diidamkan oleh para kicau mania selaku pemelihara burung bernama latin Copsychus saularis ini. Namun untuk memperoleh pengicau yang bersuara mumpuni, tentu bukanlah perkara instan. Sebab selain karena pakan yang diberikan, perawatan kacer harian juga sangat menentukan potensi kacer untuk kedepannya.

Perawatan kacer biar gacor, sesungguhnya tidaklah sulit untuk diterapkan. Bisa dibilang begitu, sebab setelan burung dari genus Copsychus ini pada dasarnya tidak berbeda jauh dengan rawatan yang umum diberikan terhadap pengicau jenis lainnya. Hanya saja khusus untuk kacer yang merupakan hasil tangkapan hutan, karena masih liar atau giras maka ia perlu dijinakkan terlebih dahulu. Sehubungan dengan itu, meski hasil tangkapan hutan umumnya masih giras tetapi belum tentu burung ternak atau budidaya kondisinya sudah jinak.

Namun kelebihan dari burung ternak atau budidaya yaitu kebanyakan sudah mau makan voer. Sedangkan untuk hasil tangkapan hutan, umumnya masih sulit atau bahkan enggan mengkonsumsi voer. Oleh karena itu, supaya pengicau yang dikelompokkan pada keluarga atau suku Muscicapidae ini lekas jinak, baik itu yang berasal dari hutan ataupun hasil budidaya, maka metode penjinakkan adalah upaya yang sangat tepat. Tujuan dari penjinakkan burung adalah agar ia lebih mudah untuk dimaster, ataupun diberi perawatan kacer lainnya.
Sedangkan untuk burung tangkapan, agar ia lebih gemar mengkonsumsi voer sehingga kebutuhan protein-nya bisa tercukupi dengan baik, ada baiknya jika segera dilatih supaya mau makan voer. Di dalam voer terdapat kandungan nutrisi yang belum tentu ada pada EF. Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa betapa pentingnya pemberian EF guna memenuhi kebutuhan berbagai nutrisi yang belum tentu terkandung pada EF. Selain itu, beberapa merk voer tak jarang yang mengandung zat tertentu, yang berguna untuk mencegah burung agar tidak rentan stres. Untuk lebih ringkasnya, berikut ulasan sub bab mengenai perawatan kacer harian untuk dewasa / bakalan.

Dijinakkan Lebih Dulu

Menjinakkan juga termasuk perawatan kacer paling awal. Pemandian tidak dilaksanakan seperti biasanya. Kalau pada umumnya pemandian dilakukan tidak secara basah kuyup, namun kali ini memandikan dilakukan hingga basah kuyup. Proses memandikan bisa dilakukan dengan disemprot menggunakan sprayer ataupun lewat keramba mandi. Dan pada saat kondisi basah kuyup burung akan mudah lapar. Di saat itulah pemilik bisa melakukan pendekatan dengan memberikan voer atau EF agar burung semakin terbiasa dengan keberadaan pemilik.
Semakin sering metode sedemikian diterapkan, maka makin bergantung pula ia pada pemiliknya. Tanpa disadari lama-kelamaan kacer akan menjadi lebih jinak. Namun perlu diketahui bahwa EF atau voer sebaiknya segera  diberikan sebelum burung merasa terlalu kelaparan. Terlepas dari itu, selain dengan memberikan pakan dikala burung sedang dalam kondisi lapar, menjinakkan juga bisa dengan siklus penggantangan. Tindakan yang pertama adalah dengan menggantang burung pada ketinggian di tempat yang ramai atau padat aktivitas manusia.
Setelah itu, tepat pada minggu kedua, ketinggian gantangan sedikit diturunkan. Lepas dari dua minggu kemudian, atau lebih tepatnya memasuki minggu ke tiga, burung digantang dengan ketinggian yang normal seperti pada umumnya. Penggantangan dapat ditempatkan di teras rumah, halaman depan pertokoan, bawah pohon rindang, atau wilayah-wilayah ramai lainnya. Tujuan dari penggantangan ini sendiri yaitu supaya burung bisa terbiasa dengan kehadiran manusia, khususnya selain pemilik daripada burung itu sendiri.
Menjinakkan kacer yang terakhir adalah dengan pengaturan pemberian pakan EF. Tindakan yang pertama yaitu dengan mengosongkan wadah pakan di saat burung dikerodong pada malam hari. Tepat di pagi harinya, otomatis burung akan merasa lapar. Pada saat ia kelaparan, inilah waktu yang tepat untuk menyuapi EF seperti jankgkrik, yang mana dilakukan dengan memanfaatkan sebatang lidi. Lakukan kebiasaan tersebut secara rutin, dan terus kurangi atau potong lidi hingga ukurannya menjadi lebih pendek.
Jika lidi semakin pendek atau sekiranya sudah tidak mungkin untuk dipotong lagi, maka jangkrik bisa diberikan dengan tangan kosong. Namun biasanya burung tidak langsung mau disuapi dengan tangan. Kalau sampai seperti itu, upaya yang bisa dilakukan adalah mengulang kembali penyuapan melalui lidi. Menyuapi burung dengan lidi terus dilakukan hingga burung benar-benar mau disuapi dengan tangan kosong. Di saat burung sudah mau diberi EF berupa jangkrik menggunakan tangan, maka lambat laun ia akan terbiasa dan jinak pada pemiliknya. Setelah jinak, perawatan kacer selanjutnya ialah tahap makanan.



Dilatih untuk Makan Voer

Tidak semua kacer enggan makan voer. Akan tetapi untuk burung bakalan yang merupakan hasil dari tangkapan hutan, secara umum pada awalnya pasti tidak mau terhadap voer. Oleh sebab itu ia harus dilatih terlebih dahulu supaya mau mengkonsumsi pakan kering tersebut. Di dalam veor mengandung aneka macam nutrisi khususnya protein yang mana sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang burung, terutama pada segi kesehatan dan perkembangan kemampuan berkicaunya.
Karena kandungan protein-nya yang bagus untuk perkembangan burung, maka sangat disayangkan kalau ia tidak mau menyantapnya. Disisi lain, sedangkan untuk cara melatih kacer agar mau makan voer, bisa dilakukan dengan mengurangi pemberian EF dan selalu menyediakan voer di dalam wadah makanannya. Tetapi sebaiknya usahakan jangan sampai terlambat memberikan EF kalau burung masih belum mau mengkonsumsi voer, sebab melatihnya untuk makan voer membutuhkan waktu yang agak lama.

Setelan Pakan Harian

Perawatan kacer biar gacor pada tahapan kali ini sebenarnya harus diperhatikan betul-betul. Rawatan murai batu harian yang umum diterapkan oleh kebanyakan kicau mania, yaitu dengan rutin memberikan pakan EF. Namun hal yang perlu diperhatikan adalah pemberian EF yang harus divariasi supaya berbagai macam kebutuhan nutrisi burung bisa terpenuhi dengan sempurna. Disamping itu, adapun beberapa EF yang dapat diberikan antara lain jangkrik, belalang, orong-orong, kroto, cacing tanah, ulat hongkong, dsb.
Jenis-jenis EF tersebut, sangat baik jika diberikan secara selang-seling atau divariasi. Namun takaran atau porsinya pun juga harus disesuaikan dengan karakter burung, dan sebaiknya tidak diberikan secara berlebihan. Semisal apabila kroto diberikan dengan porsi yang tinggi dan burung belum terbiasa, maka dampak kurang bagusnya yaitu bisa memicu over birahi. Umumnya kroto diberikan sebanyak satu sendok teh dalam seminggu. Sedangkan jangkrik, kebanyakan para kicau mania memberikannya 5 ekor dalam sehari.
Kalau EF misalnya berupa kroto sudah terlanjur diberikan secara berlebihan, sehingga burung jadi over birahi maka tindakan yang bisa dilakukan adalah dengan mengurangi atau menghentikan pemberiannya sementara waktu. Sedangkan untuk penanganan atau penurunan over birahi, pemilik bisa memberikan ulat bumbung / ulat bambu rutin setiap harinya. Memberikan ulat bambu oleh para penghobi burung kicauan, banyak dipercaya bahwa mampu menurunkan tingkat birahi terhadap kacer yang over birahi.

Setelan Harian

Setelah semua perawatan kacer rajin gacor sebagaimana yang telah di sampaikan seperti di atas sudah diterapkan dengan rutin, teratur dan konsisten, maka setelan harian bisa segera dilaksanakan dengan semestinya. Rawatan harian yang umum diberikan oleh para pencetak kacer jawara, sebenarnya tidaklah jauh beda dengan setelan yang banyak diterapkan oleh kicau mania pada umumnya. Misalnya dengan rutin memandikan, menjemur tepat waktu, selalu menjaga kebersihan sangkar, pemberian pakan yang bervariasi, mengkerodong pada malam hari,
Selain itu, masih ada perawatan kacer tambahan yang banyak terbukti mampu memoles suaranya agar lebih menjanjikan. Setelan tambahan tersebut adalah pemasteran. Memaster bisa dilakukan di pagi hari seusai burung mandi, dijemur, dan dibersihkan kandangnya. Atau pada sore hari setelah ia dimasukkan ke dalam rumah. Kalau pagi dan sore tidak sempat memberikan pemasteran, maka bisa dilaksanakan malam hari sesudah burung dalam kondisi dikerodong. Bahan yang dapat dipakai untuk memaster, bisa dengan menggunakan suara kacer MP3 maupun gacoran burung jenis lain.



terimakasih... semoga bermanfaat...

Tips Cara Merawat Burung Pentet / Cendet

Panduan serta trick saat melindungi burung pentet atau, cendet atau toet atau dapat pula dimaksud burung punai atau burung predator benar-benar berbagai type saat memastikan rawatannya.

Langkah membuat perlindungan burung cendet supaya rajin berkicau berbagai type, menurut kepercayaan serta keyakinan masing-masing pehobies burung berkicau.


Cendet yaitu burung sawah yang bisa menirukan nada burung type lain, karenanya pentet ini dapat dijuluki burung predator atau burung sawah yang benar-benar cerdas, aslinya nada burung ini kurang enak jika di dengar, namun jika burung ini telah atau dimaster dengan burung-burung bermutu maka burung pentet ini dapat makin enak di dengar serta pintar membawakan lagu kicauan yang berkelas juga.

Memaster burung cendet/pentet atau toet ini yang benar-benar pas yaitu cucak jenggot, cililin, lovebird, ciblek, kenari, gereja tarung atau jalak suren, jangkrik serta belalang, jika burung pentet ini telah pintar menirukan burung master itu tak heran burung pentet ini memiliki harga yang benar-benar fantastis.
Di bawah ini terdapat banyak panduan atau trick sederhana supaya burung pentet atau cendet atau toet rajin berkicau serta pintar menirukan nada burung type yang lain.

1. Pertama diawalai dari cara pemilihan jenis kelamin burung, karena biasanya yang rajin berkicau adalah yang jenis kelamin jantan, dan kebanyakan para penghobi burung sudah tahu ciri-ciri bedanya antara burung jantan dan betina.

2. Selanjutnya burung dimandikan setiap pagi dengan cara semprot pakai spray pada sekitar jam 7.00 – 8.00an atau tergantung situasi atau mungkin lebih siang sedikit jika kondisi hujan (karena kondisi artikel ini dibuat kebetulan lagi musim hujan).

3. Lakukan penjemuran selama kurang lebih 1 jam jika matahari benar-benar cerah dan boleh lebih lama apabila kondisi matahari tidak begitu cerah (sama dengan atas: (karena kondisi artikel ini dibuat kebetulan lagi musim hujan), selesai dijemur lalu diangin-anginkan di teras sekira kondisi burung sudah fresh kembali setelah dimandikan.

4. Sediakan makanan yang cukup seperti voer yang berkualitas karena pada makanan kemasan terebut terdapat kandungan vitamin, protein dan zat lain yang sudah cukup untuk kebutuhan si burung. Namun makanan normal harian tetap harus ada seperti buah-buahan (Pisang kepok, Pepaya atau lainnya).

5. Berilah makanan tambahan pada burung atau yang lebih dikenal dengan (EF: Extra Fooding) seperti jangkrik setiap pagi 5 – 7 ekor dan sore demikian juga cukup dengan 4-5 ekor saja, bisa juga ditambah dengan ulat hongkong cukup satu sendok makan untuk 1-2 hari dan juga berikan kroto sebagai variasi jenis EF lainnya yang juga bisa menambah asupan protein buat burung.

6. Sekalipun Plentet/Pentet/Cendet dikenal oleh khalyak kicau mania adalah merupakan burng yang sangat cocok dijadikan sebagai master untuk burung jenis lainnya, namun tidak ada salahnya jika Pentet pun dimaster dengan burung lain dengan tujuan adar menambah variasi kicauan Cendet itu sendiri. Pemasteran suara dapat dilakukan dengan cara melalui suara burung secara langsung seperti misalnya didekatkan dengan burung-burung dengan suara yang indah dan unik namun diusahakan yang sudah gacor, seperti jalak suren, kenari, murai batu, atau burung lain yang kita anggap pantas untuk dijadikan sebagai master dan bisa dimaster dengan menggunakan suara burung dalam bentuk MP3 yang sudah pernah jadi jawara (bisa download di internet) tinggal pilih dan download jenis burung apa yang akan kita pilih sebagai master dengan settingan suara yang bisa membuat burung kita bisa berlatih dan terbiasa dengan suara tersebut, sehingga akan menambah variasi suara Cendet kita.

7. Dan yang terakhir yang perlu diperhatikan dan tidak kalah penting adalah buatlah suasana disekitar rumah diusahakan ramah terhadap burung artinya jangan sampai burung merasa tidak nyaman, terganggu dengan adanya penggoda yang memang sengaja menggoda atau karena tidak tahu dan hanya sekedar ingin iseng, maka kalo bisa hal seperti itu diusahakan untuk dihindari demi kenyamanan burung, karena akan berpengaruh pada fisik dan psikis si burung itu sendiri dan secara tidak langsung akan mempengaruhi seni dan kualitas suara dan ocehan si burung.




Perawatan untuk persiapan lomba

Cara merawat burung lomba sesungguhnya tidak jauh berbeda dengan perawatan harian. Tujuan perawatan pada step ini yakni menyiapkan burung supaya memiliki tingkat birahi yang diinginkan serta mempunyai stamina yang stabil. Kunci kesuksesan perawatan lomba yakni mengetahui dengan baik cii-ciri dasar tiap-tiap burung.

Di bawah ini adalah cara merawat Pentet atau Cendet dan setting lombanya :
 
h-3 sebelum saat lomba, jangkrik dapat dinaikkan jadi 10 ekor pagi serta 6 ekor sore.
h-2 sebelum saat lomba, burung baiknya dijemur maksimal 30 menit saja.
1 jam sebelum saat digantang lomba, berikanlah jangkrik 3 ekor serta ulat hongkong 10-20 ekor.
 
seandainya burung dapat turun lomba kembali, berikanlah jangkrik 1 ekor lagi.
penting

Janganlah memandikan burung pada waktu di lapangan, karena bisa mengakibatkan birahi burung tersebut jadi amat tidak stabil.

Berikanlah peluang pada burung buat beradaptasi sebentar pada situasi lapangan, supaya burung tidak kaget.

Perawatan Pasca Lomba

Perawatan pasca lomba sesungguhnya berperan memulihkan stamina serta mengembalikan keadaan fisik burung.

Di bawah ini pola perawatan serta setting pasca lomba buat burung Pentet:
 
– Porsi ef dikembalikan ke stelan harian.
– Berikanlah multivitamin pada air minum pada h+1 sesudah lomba.
– Sampai h+3 sesudah lomba, penjemuran maksimal 30 menit saja.

Perawatan Pada Saat Mabung

Mabung (moulting) atau rontok bulu adalah siklus alamiah pada keluarga burung. perawatan burung pada saat mabung yaitu menjadi perihal yang amat perlu, lantaran seandainya perawatan yang salah pada saat ini dapat bikin burung jadi rusak. pada saat mabung ini, metabolisme tubuh burung meningkat nyaris 40% dari keadaan normal. oleh lantaran itu, burung perlu konsumsi nutrisi yang berkwalitas baik dengan porsi semakin besar dari keadaan normal. jauhi mempertemukan burung dengan burung sejenis, lantaran dapat bikin proses mabung jadi terganggu. efek dari ini yaitu ketidak seimbangan hormon pada tubuh burung. proses mabung juga terkait dengan hormon reproduksi.

Di bawah ini pola perawatan waktu mabung 

Letakkan burung di area yang sepi, jauh dari jalan raya manusia. baiknya burung semakin banyak didalam keadaan dikerodong. Mandi cukup 1x 1 minggu saja serta jemur maksimal 30 menit/hari
pemberian porsi ef diberikan semakin banyak lantaran amat dibutuhkan buat pembentukan sel-sel baru serta buat perkembangan bulu baru. contohnya : stelan jangkrik dibikin 5 ekor pagi serta 5 ekor sore, kroto 1 sendok makan tiap-tiap pagi serta ulat hongkong 3 ekor tiap-tiap pagi. Bberikanlah multivitamin yang berkwalitas yang digabung di air minum 2x 1 minggu. Perbanyak pemberian buah pepaya, lantaran buah pepaya amat gampang dicerna hingga melancarkan proses metabolisme tubuh burung. disamping itu buah pepaya banyak memiliki kandungan banyak vit. c yang dapat menolong menambah daya tahan tubuh burung. Kerjakan pemasteran. waktu mabung bikin burung semakin banyak pada keadaan diam serta mendengar. inilah waktu yang pas buat isi variasi nada cocok dengan yang kita kehendaki. kerjakan pemasteran dengan pas, cocokkan ciri-ciri serta jenis nada burung dengan nada burung master.

terimakasih semoga bermanfaat..

Tips Perawatan Cucak IJo

Dalam rawatan aneka macam jenis burung berkicau, salah satu hal yang paling ditunggu-tunggu adalah ketika dimana ia lekas rajin buka paruh dengan pembawaan lagu yang lantang dan bervariasi. Pernyataan serupa juga tak jarang diidamkan oleh para kicau mania selaku pemilik burung cucak ijo. Namun untuk untuk memperoleh burung yang berkemampuan mumpuni khususnya pada segi berkicau, tentu bukanlah perkara yang instan. Pasalnya, selain ketepatan pada pemilihan burung bakalan atau bahan, faktor lain yang sangat mendukung dan menjadi prioritas utama guna tercapainya burung yang rajin gacor adalah pada kesesuaian pola perawatan harian yang diberikan.


Apabila pemilihan cucak ijo pada waktu masih bakalan sudah tepat, begitupun rawatan atau setelan hariannya telah diberjalankan dengan baik, benar, teratur, konsisten, teratur, dan sesuai dengan karakternya, niscaya ia akan lekas gacor dengan suara yang lantang dan bervariasi. Akan tetapi kalau pemilihan burung yang masih bahan kurang tepat misalkan kondisinya masih ganas atau belum jinak, maka tindakan pertama yang bisa dilakukan adalah dengan menjinakkan-nya. Burung bakalan yang ganas atau belum jinak sendiri, biasanya adalah burung yang merupakan hasil tangkapan hutan. Oleh karena itu rawatan cucak ijo supaya gacor dengan metode menjinakkan-nya, yang mana merupakan hasil dari tangkapan hutan, adalah pilihan yang tepat.

Sehubungan dengan cucak ijo hasil tangkapan hutan sebagaimana yang telah dikatakan seperti di atas, dimana bahwa menjinakkan-nya adalah upaya yang paling tepat, bisa dikatakan begitu bukan tanpa sebab. Pasalnya apabila burung belum jinak otomatis akan lebih sulit untuk diberi pemasteran, karena ia bisa jadi kurang fokus pada masteran dan hanya justru cenderung gelabakan kesana kemari lantaran sifatnya yang masih liar. Itulah sebabnya burung yang masih ganas, ada baiknya jika dijinakkan terlebih dahulu supaya lebih mudah dimasteri. Terlepas dari itu, cara perawatan cucak ijo gacor , cukup berbeda dengan cucak yang kondisinya sudah jinak. Dimana kita hanya perlu memberikan pakan yang tepat, pemilihan sangkar yang sesuai serta selalu menjaga kebersihannya, pemandian teratur, dan pemasteran.

Pemilihan Pakan Cucak Ijo yang Tetap

Cara merawat cucak ijo supaya ngentrok yang paling berpengaruh adalah pada ketepatan pemberian pakan. Dengan kata lain, semakin bagus pakan yang diberikan maka makin besar pula peluang burung untuk rajin gacor. Disamping itu, makanan cucak ijo saat berada di alam bebas pada umumnya hanya berupa buah-buahan segar dan EF. Untuk buahan segar seperti pisang dan pepaya misalnya. Sedangkan untuk EF meliputi serangga seperti jangkrik dan belalang, serta berbagai jenis ulat terutama ulat bambu. Namun untuk burung cucak ijo yang dipelihara, tentunya berbeda dengan saat dimana ia berada di alam bebas.
Cucak ijo ketika berada di alam bebas pastinya akan leluasa berterbangan kesana kemari. Berbeda dengan burung yang berada di dalam sangkar, yang hanya bisa berdiam diri dan merasa kurang leluasa, sehingga sangat memungkinkan kalau bisa membuatnya lebih rentan stres. Dan untuk penanganan burung peliharaan yang mudah stres, saat ini telah banyak voer yang mengandung bahan-bahan tertentu yang mana bisa mengurangi dan mencegah terjadinya stres. Jadi supaya cucak ijo yang dipelihara tidak rentan terhadap stres, maka tidak ada salahnya jika ia rutin diberi voer anti stres.

Sangkar, Tangkringan, dan Tempat Mandi Burung

Pemilihan sangkar, penempatan atau pola tangkringan, ditambah wadah mandi burung, ternyata juga tergolong sebagai salah satu cara perawatan cucak ijo bakalan atau dewasa. Disamping itu, karena burung yang memiliki nama latin Chloropsis sonnerati ini merupakan pengicau yang aktif bergerak, maka sangat dianjurkan untuk tidak memberikan sangkar yang berukuran terlalu kecil.
Selain itu, karena ia juga termasuk burung yang aktif maka ada baiknya jika di dalam sangkar disediakan 2 tangkringan yang polanya sejajar. Tujuannya agar burung bisa leluasa bergerak sehingga membuatnya lebih sehat. Terakhir, burung dari genus Chloropsis ini sebenarnya cukup gemar mandi sendiri. Oleh sebab itu, sangat baik jika menyediakan wadah mandi burung pada bagian dalam sangkar.

Pemandian yang Teratur

Untuk memandikan burung, pemilik bisa menyesuaikan karakternya. Kalau ia lebih suka mandi sendiri, maka bisa hanya dengan memberikan wadah mandi di dalam sangkarnya atau juga bisa memandikannya dengan cara memasukkan pada keramba mandi. Namun apabila cucak ijo enggan untuk mandi sendiri, maka pemandian bisa dilakukan dengan cara semprot menggunakan sprayer. Dan untuk waktu pemandian burung sendiri bisa diterapkan dua kali sehari yaitu di pagi da sore hari.
Untuk pagi hari, pemandian bisa dimulai pada pukul 08.00 dan kemudian burung lekas dijemur. Sedangkan sore hari, agar burung tidak kedinginan maka tepatnya dilakukan jam 15.00 dan usahakan jangan memandikannya sampai basah kuyup. Namun apabila memasuki musim penghujan, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan maka memandikan burung bisa dilakukan hanya satu kali dalam sehari, yaitu di pagi hari.



Kebersihan Sangkar

Cara merawat cucak ijo dengan selalu menjaga kebersihan sangkar, juga betujuan agar dapat menjaga kesehatannya. Mengkondisikan sangkar untuk selalu bersih, dipercaya bahwa mampu membuat burung merasa lebih nyaman. Dan apabila burung lebih nyaman, maka cukup memungkinkan kalau nantinya ia menjadi lebih fokus dalam merekam suara isian saat proses pemasteran berlangsung. Membersihkan sangkar burung amat baiknya jika dilakukan setiap pagi dan sore hari. Disamping itu, biasanya wadah minum burung juga sering kotor atau tumbuh lumut, sehingga harus selalu dibersihkan agar burung terhindar dari ancaman bakteri jahat saat minum.

Memaster Cucak Ijo

Pemasteran termasuk perawatan cucak ijo gacor paling dianjurkan, yang mana telah marak diterapkan oleh para kicau mania dan sudah banyak menuaikan hasil yang positif. Perawatan ini bisa langsung menggunakan cucak ijo yang sudah jadi atau menggunakan audio mp3 suara cucak ijo. Untuk waktu memaster sendiri bisa dilaksanakan di pagi, siang, sore, atau bahkan malam hari. Semakin rutin memberikan pemasteran, maka kemungkinan burung untuk gacor ngentrok makin besar pula.

Supaya burung tetap nyaman saat dimaster sehingga lebih mampu fokus dalam merekam suara isian yang diberikan, ada baiknya jika ia dimandikan dan dibersihkan kandangnya terlebih dahulu. Namun kalau pemasteran sudah rutin diterapkan dengan waktu yang lama, tetapi ia belum mau gacor juga, maka bisa mencoba memberikan terapi atau memancing bunyinya menggunakan suara cucak ijo betina

Sehubungan dengan cucak ijo hasil tangkapan hutan sebagaimana yang telah dikatakan seperti di atas, dimana bahwa menjinakkan-nya adalah upaya yang paling tepat, bisa dikatakan begitu bukan tanpa sebab. Pasalnya apabila burung belum jinak otomatis akan lebih sulit untuk diberi pemasteran, karena ia bisa jadi kurang fokus pada masteran dan hanya justru cenderung gelabakan kesana kemari lantaran sifatnya yang masih liar. Itulah sebabnya burung yang masih ganas, ada baiknya jika dijinakkan terlebih dahulu supaya lebih mudah dimasteri. Terlepas dari itu, cara perawatan cucak ijo gacor , cukup berbeda dengan cucak yang kondisinya sudah jinak. Dimana kita hanya perlu memberikan pakan yang tepat, pemilihan sangkar yang sesuai serta selalu menjaga kebersihannya, pemandian teratur, dan pemasteran.

Pemilihan Pakan Cucak Ijo yang Tetap

Cara merawat cucak ijo supaya ngentrok yang paling berpengaruh adalah pada ketepatan pemberian pakan. Dengan kata lain, semakin bagus pakan yang diberikan maka makin besar pula peluang burung untuk rajin gacor. Disamping itu, makanan cucak ijo saat berada di alam bebas pada umumnya hanya berupa buah-buahan segar dan EF. Untuk buahan segar seperti pisang dan pepaya misalnya. Sedangkan untuk EF meliputi serangga seperti jangkrik dan belalang, serta berbagai jenis ulat terutama ulat bambu. Namun untuk burung cucak ijo yang dipelihara, tentunya berbeda dengan saat dimana ia berada di alam bebas.
Cucak ijo ketika berada di alam bebas pastinya akan leluasa berterbangan kesana kemari. Berbeda dengan burung yang berada di dalam sangkar, yang hanya bisa berdiam diri dan merasa kurang leluasa, sehingga sangat memungkinkan kalau bisa membuatnya lebih rentan stres. Dan untuk penanganan burung peliharaan yang mudah stres, saat ini telah banyak voer yang mengandung bahan-bahan tertentu yang mana bisa mengurangi dan mencegah terjadinya stres. Jadi supaya cucak ijo yang dipelihara tidak rentan terhadap stres, maka tidak ada salahnya jika ia rutin diberi voer anti stres.

Sangkar, Tangkringan, dan Tempat Mandi Burung

Pemilihan sangkar, penempatan atau pola tangkringan, ditambah wadah mandi burung, ternyata juga tergolong sebagai salah satu cara perawatan cucak ijo bakalan atau dewasa. Disamping itu, karena burung yang memiliki nama latin Chloropsis sonnerati ini merupakan pengicau yang aktif bergerak, maka sangat dianjurkan untuk tidak memberikan sangkar yang berukuran terlalu kecil.
Selain itu, karena ia juga termasuk burung yang aktif maka ada baiknya jika di dalam sangkar disediakan 2 tangkringan yang polanya sejajar. Tujuannya agar burung bisa leluasa bergerak sehingga membuatnya lebih sehat. Terakhir, burung dari genus Chloropsis ini sebenarnya cukup gemar mandi sendiri. Oleh sebab itu, sangat baik jika menyediakan wadah mandi burung pada bagian dalam sangkar.

Pemandian yang Teratur

Untuk memandikan burung, pemilik bisa menyesuaikan karakternya. Kalau ia lebih suka mandi sendiri, maka bisa hanya dengan memberikan wadah mandi di dalam sangkarnya atau juga bisa memandikannya dengan cara memasukkan pada keramba mandi. Namun apabila cucak ijo enggan untuk mandi sendiri, maka pemandian bisa dilakukan dengan cara semprot menggunakan sprayer. Dan untuk waktu pemandian burung sendiri bisa diterapkan dua kali sehari yaitu di pagi da sore hari.

Untuk pagi hari, pemandian bisa dimulai pada pukul 08.00 dan kemudian burung lekas dijemur. Sedangkan sore hari, agar burung tidak kedinginan maka tepatnya dilakukan jam 15.00 dan usahakan jangan memandikannya sampai basah kuyup. Namun apabila memasuki musim penghujan, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan maka memandikan burung bisa dilakukan hanya satu kali dalam sehari, yaitu di pagi hari.

Kebersihan Sangkar

Cara merawat cucak ijo dengan selalu menjaga kebersihan sangkar, juga betujuan agar dapat menjaga kesehatannya. Mengkondisikan sangkar untuk selalu bersih, dipercaya bahwa mampu membuat burung merasa lebih nyaman. Dan apabila burung lebih nyaman, maka cukup memungkinkan kalau nantinya ia menjadi lebih fokus dalam merekam suara isian saat proses pemasteran berlangsung. Membersihkan sangkar burung amat baiknya jika dilakukan setiap pagi dan sore hari. Disamping itu, biasanya wadah minum burung juga sering kotor atau tumbuh lumut, sehingga harus selalu dibersihkan agar burung terhindar dari ancaman bakteri jahat saat minum.

Memaster Cucak Ijo

Pemasteran termasuk perawatan cucak ijo gacor paling dianjurkan, yang mana telah marak diterapkan oleh para kicau mania dan sudah banyak menuaikan hasil yang positif. Perawatan ini bisa langsung menggunakan cucak ijo yang sudah jadi atau menggunakan audio mp3 suara cucak ijo. Untuk waktu memaster sendiri bisa dilaksanakan di pagi, siang, sore, atau bahkan malam hari. Semakin rutin memberikan pemasteran, maka kemungkinan burung untuk gacor ngentrok makin besar pula.

Supaya burung tetap nyaman saat dimaster sehingga lebih mampu fokus dalam merekam suara isian yang diberikan, ada baiknya jika ia dimandikan dan dibersihkan kandangnya terlebih dahulu. Namun kalau pemasteran sudah rutin diterapkan dengan waktu yang lama, tetapi ia belum mau gacor juga, maka bisa mencoba memberikan terapi atau memancing bunyinya menggunakan suara cucak ijo betina.

terimakasih.. semoga bermanfaat..

Tuesday 23 August 2016

Wisata Jogja Kulon Progo Grojogan Sewu



Tempat wisata ini terletak di Kulon Progo Jogjakarta, tepatnya di desa Beteng, Jatimolyo Girimuyo.. Grojogan Sewu ini sangat luar biasa keindah alamnya yg sangat alami pastinya .Air yang mengalir dariatas kebawah seolah-olah kita akan terhipnotis oleh pesonanya .udara pun tak kalah indah akan kesejukan..Di hiasi dengan pepohonan yang hijau saling melengkapi suara burung berkicau yang sangat merdu..

Bagi rekan-rekan kami yang mau berwisata grojogan sewu ini juga bisa buat berenang . Jika akan ke tempat ini alangkah indah jika rame-rame entah itu keluarga maupun teman-teman.
Grojogan sewu ini juga menyediakan kamar mandi.. bagi anda yang selesai berenang..


Teman-temanku entah itu asli Jogja ataupun pendatang..kalau gak main ke Grojogan Sewu Kulon Progo bakal nyesel deh... ✌✌✌✌✌

Gitu aja guys pengalaman saya dengan tempat ini.
Terima kasih..